METROINFONEWS.COM | ACEH BESAR – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Banda Aceh, Yusnaidi, S.H., M.Si. melalui bidang pembinaan dan pengawasan-penegakan disiplin mengumpulkan hasil panen pisang pada Senin (17/03).
Para Petugas dan Anak Binaan bersama-sama memanen buah pisang yang berhasil ditanam dan dirawat sejak beberapa bulan lalu. Hal ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang dilakukan LPKA Banda Aceh. Kegiatan bercocok tanam tidak hanya sekedar mengisi waktu luang bagi para ABP, namun juga memiliki makna yang jauh lebih dalam yang melalui kegiatan ini, mereka diajarkan untuk kembali mencintai alam, bertanggung jawab, serta memiliki keterampilan hidup yang berguna setelah bebas nanti.
Ka. LPKA Banda Aceh mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen ini. “Kami sangat bangga dengan semangat dan kerja keras para petugas. Panen pisang ini bukan hanya sekedar hasil pertanian, tetapi juga simbol dari proses transformasi diri ABP yang sedang mereka jalani,” ujar Yusnaidi.
Adapun pisang yang dipanen berjenis varietas Pisang Awak taja yang memiliki keunggulan umur berbuah 8-9 bulan setelah tanam, berat perbuah 85-115 gram, jumlah sisir pertandan 6-8 sisir, rasa daging buah manis dengan kandungan TSS (Brix) 25,5 % dan dapat dibudidaya pada dataran rendah sehingga sangat cocok di tanam di seluruh wilayah Aceh.
Dengan demikian, LPKA Banda Aceh tidak hanya sebagai tempat saat menjalani masa pembinaan tetapi juga dapat menjadi tempat pengembangan diri melalui program ketahanan pangan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.(FAHRUL)