MAKASSAR – JURNALCELEBES.CO | Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menerapkan sistem online kunci transformasi minerba yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Selasa (12/2).
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, aplikasi Minerba Online Monitoring System (MOMS) kini telah dimanfaatkan oleh perusahaan pertambangan mineral dan batubara (minerba) untuk melaporkan kegiatan produksi dan penjualan komoditasnya.
“Dengan MOMS, saat ini 100% perusahaan tambang di wilayah izin pusat telah registrasi, namun untuk perusahaan di wilayah izin daerah tingkat kepatuhannya masih rendah. Komitmen kita semua dibutuhkan untuk mengawal MOMS ini,” ujar Arcandra saat membuka Sosialisasi MOMS dan e-PNBP
Arcandra mengingatkan, lahirnya data produksi dan pemasaran nasional yang valid berasal dari data produksi dan penjualan perusahaan. “MOMS, e-PNBP, juga perijinan minerba online menjadi kunci penting transformasi minerba. Kita perbaiki sistem wujudkan birokrasi yang efektif dan efisien, pengusaha juga dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan, dalam rangka sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ungkapnya.
Arcandra mengharapkan pada tahun 2019 ini sistem MOMS dapat diterapkan kepada seluruh perusahaan pertambangan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan daerah. Ia juga meminta kepada perusahaan minerba yang hadir untuk dapat melaporkan data setiap hari dengan transparan, sehingga daerah juga mendapat bagiannya dengan lebih fair.
“Disinilah perlunya adanya peran serta Pemerintah Daerah khususnya Dinas ESDM dan Inspektur Tambang. Kami sudah menugaskan Inspektur Tambang, memastikan seluruh pemegang IUP melakukan registrasi dan input data ke dalam sistem MOMS ini” imbuh Arcandra.
Pada kesempatan juga, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono melaporkan, hingga saat ini tercatat perusahaan pertambangan mineral dan batubara yang telah registrasi dalam sistem MOMS adalah sebanyak 540 perusahaan, terdiri dari 365 perusahaan batubara dan 175 perusahaan mineral.
“Hari ini 135 perusahaan di Indonesia bagian timur kami undang dan 3 hari ke depan akan diberikan bimbingan terkait MOMS dan e-PNBP. Kami berharap ke depan IUP CnC (Clear & Clean) yang berjumlah 4500-an dapat mengisi ini semua sehingga transformasi pertambangan nasional akan semakin baik,” ungkap Bambang.
Sementara itu Wagub Sulsel mengatakan, bahwa sistem aplikasi MOMS ini, adalah sistem transparansi, “Kita sangat mengapresiasi atas rencana yang diterapkan oleh bapak Wakil Menteri ESDM, guna mentracking dan memonitoring tambang-tambang serta batu bara yang ada di Sulsel dan Nasional,” ucap Andi Sudirman. (*)