• Kontak
  • Pedoman Cyber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro Info News
  • NEWS
    • NASIONAL
      • PEMERINTAH
    • DAERAH
    • MAKASSAR
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
    • HUKUM
    • KRIMINAL
  • SOSIAL
    • POLITIK
    • SENI DAN BUDAYA
  • RAGAM
    • DAKWAH
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
    • WISATA
  • TNI/Polri
No Result
View All Result
  • NEWS
    • NASIONAL
      • PEMERINTAH
    • DAERAH
    • MAKASSAR
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
    • HUKUM
    • KRIMINAL
  • SOSIAL
    • POLITIK
    • SENI DAN BUDAYA
  • RAGAM
    • DAKWAH
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
    • WISATA
  • TNI/Polri
No Result
View All Result
Metro Info News
No Result
View All Result
  • NEWS
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • SOSIAL
  • RAGAM
  • TNI/Polri
Home PEMERINTAH

Tinjau Rehabilitasi Irigasi Cenrana, Wagub Sulsel Minta Libatkan Warga Sekitar

Oktober 14, 2020
in PEMERINTAH
0
Share on FacebookShare on Twitter
Post Views: 4

Wajo | Dilengkapi perlengkapan keselamatan (safety first), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau proyek pengerjaan Rehabilitasi daerah irigasi D.I. Cenrana Kabupaten Wajo, Senin (12/10/2020).

Didampingi oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, mereka berjalan menyusuri rumah warga untuk melihat langsung progres pembangunan itu.

Baca:

Refleksi Sinergitas TNI & Kejaksaan

Cegah Tawuran, Warga Minta Tindakan Tegas Aparat

Koni Gelar Coaching Clinic Untuk Tingkatkan Kapasitas Pelatihan Atlet

Puluhan Tahun Jalan Berlumpur, Warga Leubok Pusaka Langkahan: Kepada Siapa Kami Harus Mengadu?

Proyek yang terletak di Desa Lampulung, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo itu dengan waktu pelaksanaan 160 hari kalender dan waktu pemeliharaan 180 hari.

Proyek rehabilitasi ini pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai kontrak sekitar Rp 20,5 Miliar merupakan Program IPDMIP atau Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program dari pusat.

Rehabilitasi irigasi ini untuk normalisasi menggunakan pompa listrik.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, “Alhamdulillah ada progres, kita cuma butuh masyarakat mendukung. Ini merupakan potensi,” ungkapnya.

Nantinya irigasi ini, kata dia, bisa untuk pengendali banjir. “Paling penting masyarakat harus tahu jika ini bukan untuk dialihkan banjir kesini, itu tidak. Ini manfaatnya bagus sekali, ada kebun bisa mengairi 2700 hektar kebun di bawah. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan bisa bermanfaat untuk masyarakat di bawah dan sekitar. Bisa dipake perkebunan. Termasuk ini pengendali banjir,” jelasnya.

Ia meminta penanggungjawab proyek untuk memperhatikan warga sekitar dalam pembangunan ini. “Harus (pekerjanya) dari sini juga. Pemerintah selain proyek yang dikerjakan, perlu menggerakkan ekonomi masyarakat dan perlu melibatkan masyarakat,” pinta Andi Sudirman.

Melihat kondisi Kabupaten Wajo yang kerap dilanda banjir dari air kiriman, Wagub Sulsel menyarankan agar melakukan pembicaraan bersama 3 kabupaten untuk solusi permanen.

“Kita butuh kerjasama untuk membicarakan, air yang masuk di danau Tempe dari mana saja. Lalu kita cari solusi apakah untuk dibendung atau sabo kantong sedimen di Hulu dll. Supaya air tidak ke sini semua. Setelah dibendung, kita perbaiki hutan di atas terakhir outer ring road sekaligus tanggul sebagai disposal pengerukan lengkap pintu airnya. Tapi yang paling penting harus ada kajian solusi permanen bersama” jelasnya.

Ia pun meminta dukungan kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud untuk ikut membantu demi kelancaran proyek ini.

Dirinya pun sempat berencana membuat aturan agar setiap proyek Pemprov Sulsel, pelaksana dan konsultan pengawas dipilih dari warga di daerah lokasi pengerjaan itu.

Konsultan pengawas proyek, Bahtiar menceritakan kendala-kendala yang dihadapi oleh konsultan.

“Pekerjaan ini sebelumnya ada penolakan warga. Pengerjaannya memasuki dua bulan, tapi 1 bulan terkendala karena faktor alam dan faktor sosial. Progresnya saat ini sudah 30 persen,” ungkapnya.

Ia mengakui, bahwa hal itu berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bupati Wajo, Amran Mahmud.

“Bapak Bupati bantu sosialisasikan di masjid. Perlu sosialisasi untuk memberikan pemahaman ke masyarakat terkait rehabilitasi irigasi ini,” ungkapnya.

Selain itu, Wagub Sulsel pun tampak duduk dan berbincang akrab dengan masyarakat sekitar.

**Tinjau Rehabilitasi Irigasi Cenrana, Wagub Sulsel Minta Pergerakan Ekonomi Dengan Melibatkan Warga Sekitar

***Tinjau Rehabilitasi Irigasi Cenrana, Wagub Sulsel : Berfungsi Pengendali Banjir dan Mengairi 2700 ha Sawah dan Kebun.

WAJO – Dilengkapi perlengkapan keselamatan (safety first), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau proyek pengerjaan Rehabilitasi daerah irigasi D.I. Cenrana Kabupaten Wajo, Senin (12/10/2020).

Didampingi oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, mereka berjalan menyusuri rumah warga untuk melihat langsung progres pembangunan itu.

Proyek yang terletak di Desa Lampulung, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo itu dengan waktu pelaksanaan 160 hari kalender dan waktu pemeliharaan 180 hari.

Proyek rehabilitasi ini pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai kontrak sekitar Rp 20,5 Miliar merupakan Program IPDMIP atau Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program dari pusat.

Rehabilitasi irigasi ini untuk normalisasi menggunakan pompa listrik.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, “Alhamdulillah ada progres, kita cuma butuh masyarakat mendukung. Ini merupakan potensi,” ungkapnya.

Nantinya irigasi ini, kata dia, bisa untuk pengendali banjir. “Paling penting masyarakat harus tahu jika ini bukan untuk dialihkan banjir kesini, itu tidak. Ini manfaatnya bagus sekali, ada kebun bisa mengairi 2700 hektar kebun di bawah. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan bisa bermanfaat untuk masyarakat di bawah dan sekitar. Bisa dipake perkebunan. Termasuk ini pengendali banjir,” jelasnya.

Ia meminta penanggungjawab proyek untuk memperhatikan warga sekitar dalam pembangunan ini. “Harus (pekerjanya) dari sini juga. Pemerintah selain proyek yang dikerjakan, perlu menggerakkan ekonomi masyarakat dan perlu melibatkan masyarakat,” pinta Andi Sudirman.

Melihat kondisi Kabupaten Wajo yang kerap dilanda banjir dari air kiriman, Wagub Sulsel menyarankan agar melakukan pembicaraan bersama 3 kabupaten untuk solusi permanen.

“Kita butuh kerjasama untuk membicarakan, air yang masuk di danau Tempe dari mana saja. Lalu kita cari solusi apakah untuk dibendung atau sabo kantong sedimen di Hulu dll. Supaya air tidak ke sini semua. Setelah dibendung, kita perbaiki hutan di atas terakhir outer ring road sekaligus tanggul sebagai disposal pengerukan lengkap pintu airnya. Tapi yang paling penting harus ada kajian solusi permanen bersama” jelasnya.

Ia pun meminta dukungan kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud untuk ikut membantu demi kelancaran proyek ini.

Dirinya pun sempat berencana membuat aturan agar setiap proyek Pemprov Sulsel, pelaksana dan konsultan pengawas dipilih dari warga di daerah lokasi pengerjaan itu.

Konsultan pengawas proyek, Bahtiar menceritakan kendala-kendala yang dihadapi oleh konsultan.

“Pekerjaan ini sebelumnya ada penolakan warga. Pengerjaannya memasuki dua bulan, tapi 1 bulan terkendala karena faktor alam dan faktor sosial. Progresnya saat ini sudah 30 persen,” ungkapnya.

Ia mengakui, bahwa hal itu berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bupati Wajo, Amran Mahmud.

“Bapak Bupati bantu sosialisasikan di masjid. Perlu sosialisasi untuk memberikan pemahaman ke masyarakat terkait rehabilitasi irigasi ini,” ungkapnya.

Selain itu, Wagub Sulsel pun tampak duduk dan berbincang akrab dengan masyarakat sekitar.

Tags: Tinjau Rehabilitasi Irigasi CenranaWagub Sulsel Minta Libatkan Warga Sekitar
Previous Post

Jelang Pilkada, Kapolres Pangkep Ikuti Rakor Pengawasan dan Penindakan Protokol Kesehatan

Next Post

Kapolda Sulsel Audiensi dengan Kepala Cabang PT. Jasa Raharja (Persero) Sulawesi Selatan

Related Posts

HUKUM

Refleksi Sinergitas TNI & Kejaksaan

Mei 19, 2025
KRIMINAL

Cegah Tawuran, Warga Minta Tindakan Tegas Aparat

Mei 19, 2025
NASIONAL

Koni Gelar Coaching Clinic Untuk Tingkatkan Kapasitas Pelatihan Atlet

Mei 18, 2025
NASIONAL

Puluhan Tahun Jalan Berlumpur, Warga Leubok Pusaka Langkahan: Kepada Siapa Kami Harus Mengadu?

Mei 17, 2025
Oplus_131072
NASIONAL

Mewakili Bupati Gowa ,Sekda Kukuhkan Atlet Bola Basket Menuju Kualifikasi Porprov XVIII/2025

Mei 17, 2025
Oplus_131072
NASIONAL

Satbrimob Polda Kalbar Gencarkan Patroli Operasi Anti Premanisme di Pontianak

Mei 17, 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
edit post

Refleksi Sinergitas TNI & Kejaksaan

Mei 19, 2025
edit post

Operasi Anti-Premanisme, Polda Kalbar Ungkap 12 Kasus Kriminal Sekaligus

Mei 19, 2025
edit post

Cegah Tawuran, Warga Minta Tindakan Tegas Aparat

Mei 19, 2025
edit post
Oplus_131072

Pelapor Desak Kapolres Gowa Usut Kades Julukanaya,Dugaan Pemalsuan Dokumen

Mei 19, 2025
Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
edit post

Refleksi Sinergitas TNI & Kejaksaan

Mei 19, 2025
edit post

Operasi Anti-Premanisme, Polda Kalbar Ungkap 12 Kasus Kriminal Sekaligus

Mei 19, 2025
edit post

Cegah Tawuran, Warga Minta Tindakan Tegas Aparat

Mei 19, 2025
Metro Info News
  • Redaksi
  • Pedoman Cyber
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Kontak

© 2023 Metro Info News - All Rights Reserved | by Shariq.ID

No Result
View All Result
  • NEWS
    • NASIONAL
      • PEMERINTAH
    • DAERAH
    • MAKASSAR
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
    • HUKUM
    • KRIMINAL
  • SOSIAL
    • POLITIK
    • SENI DAN BUDAYA
  • RAGAM
    • DAKWAH
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
    • WISATA
  • TNI/Polri

© 2023 Metro Info News - All Rights Reserved | by Shariq.ID