BANDUNG | Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Denny Irawan Saardi memprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini kata dia, sebagian besar orang sudah mulai jenuh di rumah dan ingin segera berwisata, namun belum dibuka secara menyeluruh ruang untuk berkumpulnya massa.
Terlebih di destinasi wisata ataupun Daya Tarik Wisata (DTW) yang secara mendasar sebagai lokasi untuk menikmati liburan, pada sebagian titik belum beroperasi secara normal. DTW yang diizinkan, tentu yang memenuhi syarat pemberlakuan dan penerapan protokol kesehatan yang kemudian dilakukan pengawasan berkala.
“Harapan kita tentu ada peningkatan kunjungan di masa mendatang. Sembari menanti itu, kita intens melakukan pendataan, survei dan pengumpulan informasi”, kata Denny.
Melalui Survey Pengembangan Pariwisata Sulsel Tahun 2020, pihaknya merangkumnya dari ribuan responden yang ditargetkan. Untuk selanjutnya bisa dijadikan dasar melakukan promosi serta pelaksanaan event kepariwiaataan.
“Misalnya nanti kita laksanakan Direct Promotion. Dan juga kita masifkan promosi, di samping kita benahi DTW yang ada dari masukan para responden”, ujarnya.
Puluhan pertanyaaan pada lembar kuisioner memuat beberapa point penting. Mulai dari segmentasi jenjang pendidikan, usia, pekerjaan hingga sejauh mana pengembangan kepariwisataan Sulsel ditinjau dari kacamata responden itu sendiri. (*)