Makassar | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar menerima audiensi pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan di ruang kerjanya, Senin 7 September 2020.
Maksud audiensi pengurus LDII Sulawesi Selatan ini adalah untuk menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LDII tahun 2020, sekaligus meminta arahan Kakanwil Kemenag Sulsel mengenai sinergitas dan kerjasama antar kedua lembaga selama pandemi covid 19 dan di masa yang akan datang.
Dimotori ketuanya, Dr Ir Abri MP membuka dialog dengan memaparkan usulan LDII pada Rakernas yang baru saja diikuti, yaitu tentang delapan klaster atau bidang pembangunan yang dapat dijadikan titik fokus pembangunan nasional.
“Kedelapan bidang tersebut, antara lain bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital”, ucap Dr. Abri MP
Usai menjabarkan delapan bidang yang dimaksud, Dr.Abri kemudian meminta arahan dan petunjuk Kakanwil Kemenag Sulsel agar LDII bisa tetap eksis sebagai mitra pemerintah, khususnya dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Anwar abubakar menyambut baik kunjungan ini, dan menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya kepengurusan LDII Sulsel yang baru, serta menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.
“Selama ini kita telah melakukan kerjasama yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita menjaga, merawat dan memeliharanya sehingga kerjasama ini tetap berkelanjutan”, tutur Anwar Abubakar.
Dia juga mengungkapkan keprihatinannya atas pandemi corona yang menurutnya telah menghantam segala aspek kehidupan manusia, terutama bidang ekonomi dan pendidikan.
“Sekolah, madrasah dan pesantren masih sulit melakukan pembelajaran tatap muka karena dikuatirkan akan jadi klaster baru”, ungkap Anwar Abubakar.
“Namun opsi dengan pembelajaran sistem daring juga tidak optimal karena yang bisa ditransfer hanya knowledge (ilmu pengetahuannya) saja, tetapi transfer karakter dan budi pekerti tidak berjalan”, ujarnya menambahkan.
Dalam dialog ini, Kakanwil juga menyinggung tentang moderasi beragama dan meminta kepada LDII untuk ikut menyosialisasikannya.
“Kita pahami bahwa beragama itu adalah tentang bagaimana kita menghormati dan menghargai pemeluk agama.lain.Namun dalam menyampaikan konsep moderasi beragama ini ada frame dan koridornya karena sedikit saja salah pengucapan maka akan muncul kerawanan. Moderasi beragama.jangan sampai menyebutnya moderasi agama”, jelas Anwar Abubakar.
Diakhir penyampaian, Kakanwil yang pernah menjabat sebagai Kakan Kemenag Kab. Bantaeng dan Gowa ini berharap agar LDII turut membantu menjaga kesejukan dan menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada di 12 Kab./Kota se Sulawesi Selatan pada bulan Desember tahun ini.
Hadir pada audinesi ini, Ketua LDII Sulawesi Selatan Dr Ir Abri MP dan Sekretaris Ishak Andi Ballado. Pun turut hadir Wakil Ketua Asdar Mattiro S.Sos dan Dr Sanusi Fattah serta Wakil Sekretaris, Ilmaddin. (AB)