PASANGKAYU – JURNALCELEBES.CO | Pemilihan Umum (Pileg) Pilpres dan Legislatif 2019 tidak lama lagi akan digelar, Polres Mamuju Utara (Matra) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor di aula Rupatama, kamis 14 maret.
Membahas tentang kertas suara, kotak suara, kesiapan pengamanan kampanye terbuka, dan tiap titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pasangkayu.
Rapat koordinasi tersebut bersama dengan Bupati yang mewakili dari Dinas PMD, Kodim 1427, Kasat Pol Pp, KPU, Bawaslu dan pimpinan Partai Politik (Parpol).
Kapolres Mamuju Utara, AKBP Made Ary Pradana menyampaikan, kami akan lakukan kesiapan pembentukan Linmas dalam pengamanan di tiap TPS, sebab nantinya ada apel besar yang dilakukan untuk (Linmas-red) pada saat apel gelar pasukan.
“Linmas akan disatukan pada saat apel gelar pasukan, maka di butuhkan informasi dan kami juga akan lakukan pengamanan kampanye terbuka,”ujarnya.
Kesiapan tentang alat – alat pendukung pada saat di TPS dalam hal ini kertas suara, itu sangat penting di bahas, dan pihak kami juga sudah berkunjung ke percetakan senin (11/3/2019) kemarin, namun ternyata untuk Sulawesi Barat (Sulbar) belum masuk.
“Sementara, untuk material kertas suara di Sulbar belum ada masuk, namun informasi yang kami dapat di perkiraan sekitar tanggal 20 sampai 30 Maret, jika (kertas suara-red) sudah tiba di KPU Pasangkayu, itu butuh pengawasan, baik dari Polri, TNI dan bukan hanya Bawaslu saja, akan tetapi Masyarakat dapat mengawasi,”ungkap Ari Pradana.
Lebih lanjut, Ari Pradana sampaikan, ada beberpa hal yang menjadi atensi kami, khususnya pada kotak suara yang terbuat dari bahan kardus, sehingga rawan rusak bahkan hancur, apalagi cuaca saat ini sering hujan dan jika itu terjadi seperti apa penggantiannya.
Itu sudah dirakit dalam bentuk kotak suaranya, namun cara pengangkutannya menggunakan mobil, sedangkan ada beberapa titik TPS yang tidak dapat terjangkau dengan menggunakan (mobil-red) dan jika diangkut memakai motor, maka rawan rusak atau hancur pada saat hujan turun, hingga sangat ini dibutuhkan solusi penanganannya.
Sementara untuk kampanye terbuka, belum ada informasi titik nya dimana, jadi diminta kepada pihak KPU agar dapat menyampaikan ke kami,”tutupnya.
Laporan: Roy Mustari
