Luwu Utara | Pejabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Utara, Muhammad Iqbal Suhaeb, mengajak Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Luwu Utara untuk bersama-sama pemerintah, TNI dan Polri menangani Covid-19 yang kian hari kasusnya semakin meningkat. Meski secara umum Luwu Utara masuk dalam zona orange, tapi sebagian besar wilayah kecamatan masuk dalam zona merah.
Fenomena ini membuat Iqbal Suhaeb berharap ada sinergi dan kolaborasi yang terbangun antar-berbagai pihak, termasuk dari BKPRMI. “Kami berharap BKPRMI bisa ikut memberikan edukasi tentang penanganan Covid-19 dan memastikan setiap masjid terpasang imbauan protokol kesehatan,” kata Iqbal saat bersilaturahmi dengan BKPRMI Luwu Utara, Jumat (2/10/2020) di Rumah Dinas Pjs. Bupati, di Kelurahan Kappuna, Masamba.
Iqbal juga berharap BKPRMI bisa mengedukasi pengurus masjid dan jemaahnya agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan di masjid masing-masing. “Kan sudah ada Perbup yang bisa dipakai sebagai dasar mengambil tindakan. Makanya, setiap masjid wajib menyiapkan tempat cuci tangan, harus ada petugas yang mengawasi, dan lantai masjid diberi tanda sebagai penerapan physical distancing,” kata dia.
Hal ini, kata Iqbal, juga berlaku untuk diterapkan di rumah ibadah lainnya. “Semua sektor harus bergerak. Ini harus dilakukan karena beberapa kecamatan masuk dalam zona merah. Nanti kalau situasi membaik, perlahan kita normalkan kembali. Masyarakat sebenarnya paham, hanya penerapannya masih kurang. Makanya, peran kita untuk tegas menegur, terutama di tempat-tempat umum,” tandasnya.
(Hamsul)