Makassar |Demi terwujudnya Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) modern, di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Pemerintah Kota Makassar, menyiapkan Anggaran tambahan Rp. 6 Miliar.
Penambahan Anggaran tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar. Saat Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan RPH Terstandar (modern), di Auditorium Kecamatan Manggala, Senin (3/2/20).
“Pemkot sangat apresiasi mendukung, dan kami siap. Laporan kadis Pertanahan, dana pembebasan lahan masih kurang, hanya Rp 6 Miliar. Kalau masih kurang, kami siap tambah pada APBD Perubahan,” ungkapnya.
Menurut Ansar. Ini sekaligus menjawab banyaknya sorotan masyarakat, terkait kondisi RPH saat ini.
“Selain tidak Bersih, Bau, serta mencemari Lingkungan sekitar, RPH saat ini disebut juga tidak mendapatkan Sertifikat Halal,” ucapnya.
“Hal ini menjadi perhatian Pemerintah, untuk segera dibenahi sesuai standar,” pungkasnya.
Hadir pada Rapat Koordinadi tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Sekda Kota Makassar Muh Ansar, hadir juga dari Komisi C DPRD Kota Makassar Mario David dan Kadis DP2 Makassar Abd Rahman Bando.
Dalam kesempatan itu, Wagub Andi Sudirman mengatakan. Pembangunan RPH Modern ini harus memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Saya tidak terlalu bangga kalau dikatakan RPH Modern tapi orang di sekitar sana hilang pekerjaan. Karena itu kami mengharapkan input dari masyarakat, termasuk dari pengusaha pemotongan,” tambahnya.
“Selain itu standar sertifikasinya harus jelas, baik produk yang dihasilkan maupun pekerja dan peralatannya harus tersertifikasi,” jelasnya.
Wagub Andi Sulaiman juga katakan. Pointnya RPH ini harus ada ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh, Higienis dan Halal.
Kadis DP2.
Kadis DP2 Makassar Rahman Bando melaporkan bahwa. RPH ini rencananya dibangun di atas lahan 10 hektar, karena terintergrasi dengan 10 fungsi. Antara lain Industri Pengolahan Unggas, Pupuk Organik, Daging, Kerajinan Kulit, Tulang, dan Rumah Sakit Hewan.
“Pada tahun 2015 saat perencanaan itu, Anggarannya mencapai Rp 60 Miliar. Saat ini anggaran yang kami punya yakni Rp. 10 Miliar dianggarkan Pemprov untuk bangunan, Pemkot Makassar Rp 6 Miliar untuk lahannya, dan Rp 3,5 Miliar untuk peralatan. Anggarannya bersumber daripemerintah pusat,” tutup Rahman Bando, Kepala DP2 Kota Makassar. (*)