Makassar |Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), Prof HM Nurdin Abdullah, meminta kepada Dinas Sosial untuk menyalurkan secepatnya bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
“Supaya tidak tumpang tindih, maka kita bersama-sama Dinas Sosial, baik provinsi maupun kabupaten kota. Kita berharap betul-betul bantuan sembako dari organisasi kemasyarakatan, dari pengusaha ini, bisa cepat disalurkan”, ungkap Nurdin Abdullah saat ditemui, di Rumah Jabatan Gubernur SulSel, Senin (13/04/20).
Masyarakat terdampak COVID-19 ini antara lain tukang ojek, tukang becak, buruh harian dan karyawan yang terkena Pemutusan Hak Kerja (PHK).
“Saya kira ada program yang dibiayai oleh APBN juga seperti pra kerja, PKH, non PKH, ini terutama kita sentuh saudara-saudara kita yang kena PHK, dan yang dirumahkan,”, jelasnya.
Dalam kapasitas sebagai Ketua Gugus Pencegahan COVID-19, Nurdin Abdullah menegaskan agar bantuan tepat sasaran.
“Saya kira itu intinya. Saya tekankan jangan ada dobel-dobel, maka kita harus punya data yang akurat, siapa mengerjakan apa, siapa mendapat apa. Itu yang penting dalam tim ini. Makanya ini harus cepat disalurkan, supaya ini cepat nyampe pada masyarakat”, urainya.
Bantuan berupa sembako dan APD seperti masker dan sarung tangan akan diberikan kepada pekerja di sektor informal yang tentu pendapatan kesehariannya sudah berkurang. Menurut dia, saat ini para tukang ojek, tukang becak dan buruh harian sudah tidak dapat penumpang.
“Untuk menyambung hidup mereka, ini partisipasi semua pihak termasuk Pemkot, Pemkab, Pemprov, ditambah lagi pengusaha yang ada disini, organisasi-organisasi kemasyarakatan yang banyak membantu,”pungkasnya. (*/Bur)