Bantaeng | Pemuda Kelurahan Tanah yang tergabung dalam dua lembaga lokal yaitu KPA J-JARI BUTTA TOA & Rumah Baca SULUK TIAO di Kelurahan Tanahloe Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng menggiring bendera sepanjang 75 meter yang dibentuk dalam struktur kepanitiaan.
Bendera 75 meter meliuk liuk dari gerbang masuk Kel. Tanah loe (dusun kaluku )hingga dibatas Kel. Tanah loe(dusun passangngarrang) yang sempat dipandu oleh Ramli selaku Kepala Lurah Tanah loe itu sendiri.
Dalam kondisi saat ini, penyebaran covid-19 semangat juang dalam mengenang para pahlawan yang lebih dahulu meninggalkan kita semua adalah hal yang wajib kami lakukan dan memeriahkan hari kemerdekaan RI KE 75 Thn ini.
Tidak lepas dari pantauan protap kesehatan demi mewujudkan langkah untuk memperingati hari kemerdekaan RI kami selaku pemerintah setempat sangat berterima kasih atas suguhan beberapa kegiatan yang dilakukan selama empat hari oleh para pemuda Kelurahan Tanahloe, dan kita juga meyakini bahwa dengan kegiatan ini dapat melahirkan kebaikan baru untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap bangsa yang juga akan menciptakan rasa solidaritas tinggi buat seluruh warga khususnya di Kelurahan Tanahloe. Ungkap Ramli selaku Lurah setempat.
Melihat kondisi yang krisis sosial dan krisis ekonomi, kami bangkit dan melawan pandemi covid-19 demi memperingati kemerdekaan RI. Ujar Aenul Dzulkarnain selaku ketua panitia peringatan HUT RI.
Selain kedua lembaga lokal, satu lembaga nasional juga ikut mengambil peran dalam hal ini (GAS MAKASSAR) yang akan melakukan deklarasi Cabang di Kabupaten Bantaeng.
Rentetan kegiatan ini berlangsung selama empat hari memaksimalkan ratusan warga dalam rentetan kegiatan perharinya.
Empat hari kegiatan lomba itu berjalan dengan damai dan tertib sesuai protokol kesehatan seolah covid-19 merespon baik kegiatan itu.
Covid-19 adalah lawan kita bersama bukan musuh yang harus bertolak belakang demi kepentingan sepihak. Tandasnya, Firdaus selaku ketua umum KPA J-Jari. (*)