SULTRA – Memperingati Hari Pangan Sedunia ( HPS) dimulai pada tanggal 2 sampai 5 November 2019, yang dilaksanakan di Desa Pudambu, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Menteri Pertanian ( Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Duta Kenegaraan dari berbagai negara, Para Gubernur, Bupati, Walikota, dan juga para pejabat lainnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulawesi Tenggara, H Ali Mazi, SH, menyampaikan bahwa pelaksanaan Hari Pangan Sedunia, yang dilakukan setiap tahun, merupakan upaya menggerakkan dan mendorong mewujudkan kedaulatan pangan ditingkatkan di Lokal, Regional dan sampai Nasional.
Dia katakan, secara umum, tujuan pelaksanaan Hari Pangan Sedunia ini, adalah memperkuat kerjasama dan membangun kordinasi yang efektif, sebab melibatkan seluruh komponen pemerintah, dan berbagai elemen- elemen masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan.
” Mengingatkan kita semua untuk berparsitipasi aktif secara berkelanjutan dalam membangun kemandirian ditengah Ancaman Krisis Pangan Dunia,” terangnya
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan menjadi tuan rumah, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ( HPS) tahun 2019.
Pelaksanaan tersebut, merupakan momen berharga bagi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai upaya peningkatan pengembangan dan pengelolaan bumber daya pertanian, dengan melalui para petani, pembangunan kerjasama dengan stakeholder terkait dan mengoptimalkan teknologi guna menggunakan produksu hasil-hasil pertanian lokal, sehingga ikut serta dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Dia katakan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi Sumber Daya Alam, diantaranya potensi sektor Pertanian, Perkebunan, Hultikultura, Kelautan dan Perikanan serta Peternakan.
Dengan potensi-potensi tersebut merupakan modal penting bagi Sulawesi Tenggara, ” Untuk itu meminta dukungan berbagai pihak agar dapat potensi yang ada,” terangnya.
Harapannya, kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, melalui Menteri Pertanian RI ” Agar kiranya dapat menempatkan program-program strategis Nasional di daerah Sulawesi Tenggara, Khususnya di bidang Pengembangan Sektor Pertanian,” tandasnya.
Laporan : Bahar