KONAWE-JURNALCELEBES.CO|Pemerintah Desa Samba Rasi, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (sultra), telah merampungkan Program Desa yang dianggarkan tahun 2019, bersumber APBN pusat melalui Kementerian Desa.
Anton Kepala Desa Samba Rasi mengungkapkan bahwa pembangunan Dana Desa tahun 2019 anggaran sudah Rampung 100 % (Persen), dan adapun Program Kami adalah Pembangunan jalan Usaha Tani dengan Volume 135 Meter, dan Pembangunan Rumah Titik Layak Huni (RTLH) sebanyak 11 Unit, dengan Rincian 6 bangunan baru dan 5 Unitnya Rehab.”Ucap, Anton Kades Sambarasi saat di temui di Desanya, Senin (03/02/2020).
Selain Itu, kata Anton, ada juga pembangunan gedung baru polindes dengan ukuran 5 x 9 Meter, dimana pembangunannya Sudah rampung juga 100 % (persen) dan
Pihaknya juga menyampaikan bahwa semua program di desa dilaksanakan oleh Pak Ukas selaku tim pelaksana kegiatan di Desa Sambarasai yang di bantu oleh bendahara Ibu Uci.
Anton juga menyampaikan bahwa kami mensyukuri dengan disalurkannya Dana Desa (DD) ini, sebab pembangunan di Desa Sambarasi yang saya pimpin ini telah banyak perubahan, baik di bidang insfratruktur maupun di peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Masyarakat juga sudah terlihat meningkat dari tahun ke Tahun, bahkan kesejahtraan masyarakat juga sudah nampak di depan mata”, Tutur, Anton Kepada Wartawan.
“Perlu kita ketahui bahwa masyarakat di Desa ini telah mendukung dengan baik program-program pembangunan didesa yang kami laksanakan, walaupun ada pro dan kontra itu soal biasa dalam kepemimpinannya, pasalnya jabatan yang kami duduki lahir dari pesta demokrasi”, Ucap, Anton.
Sementara, kata Anton, mengenai pekerjaan dana desa (DD) untuk tahun 2019, semua proyek telah terbagi-rata ke semua dusun dan saya juga bersyukur karena kegiatan sudah rampung semua.
“Apalagi di tahun 2020 masyarakat sudah mengusulkan proyek-proyek antara lain Pengadaan Bibit Durian, dan pengadaan Perahu Viber Serta pembuatan jalan peningkatan desa serta usulan lainnya kami sudah tampung”, Jelasnya.
“kami juga sangat apresiasi hadirnya pendamping desa dalam upaya mengerakan masyarakat kami, serta hadirnya TPID yang bisa memberikan masukan dan motivasi dalam percepatan pembangunan di desa, sesuai Keinginan Presiden RI yaitu Melalui Dana Desa Kini saatnya Desa Membangun Indonesia serta dengan adanya dana desa APBN berarti pemerataan pembangunan dapat terwujud juga di desa, dengan tujuan desa-desa terpencil seperti desa saya pimpin ini juga bisa berkembang seperti desa- desa yang sudah maju dan berkembang.”, paparnya.
Anton juga mengatakan, Saya sangat senang kalau adek-adek Wartawan mau mempublikasikan semua kegiatan didesa agar dapat di ketahui masyarakat luas dalam program pembangunan dan inovasi serta potensi apa yang ada didesa kami, hal ini juga agar kegiatan desa transparans dan akuntabel terhadap semua pihak.
“Jadi harapan kepala desa Sambarasi beserta masyarakat, Yaitu kami masih memerlukan Dana Desa untuk pembangunan lebih lanjut, terutama untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat berupa Pembangunan Fasikitas desa, dan pembangunan Insfratruktur didesa, serta juga terpenting menciptakan lapanga pekerjaan melalui Program DD yang sering di sebut HOK”, paparnya.
“Kami juga banyak berharap dari Pemda dan maupun Pemprov serta Pemerintah Pusat agar selalu mengingat Desa terpencil bila ada program yang akan dikucurkan ke desa-desa, dengan harapan agar desa kami juga dapat sentuhan bantuan dari pemerintah baik pembangunan Insfrastruktur skala besar maupun, Bantuan Program sapi, dan program Prona serta Program Sosial lainnya”, pungkasnya.
Laporan (Bahar)