PANGKEP – JURNALCELEBES.CO | Kurangnya kesadaran pemilik ternak di kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, dalam menjaga hewan ternaknya, dan membuat belasan Hektare Sawah milik warga rusak.
Sejumlah hewan ternak seperti, Sapi dengan leluasa menggasak lahan persawahan milik warga. Akibatnya, warga setempat mengeluh sebab tanaman padi milik mereka terancam gagal panen.
Kaddu (63), salah seorang petani di desa tersebut mengaku resah dengan kondisi tersebut. Menurutnya, para pemilik ternak harusnya menjaga hewan ternaknya agar tidak bebas berkeliaran.
“Yang saya tau, hewan ternak, Sapi Bukan untuk dilepas bebas yang dapat rusak tanaman. Ini saya punya sawah sudah saya tanami, tapi masih juga datang menginjak injak padi saya,” keluh Kaddu kepada wartawan jurnalcelebes.co di Bontokammisi, Jumat (08/02/19).
Menurutnya, masalah tersebut harus menjadi perhatian pemerintah setempat agar warga tidak resah.
Warga lain bernama Dg. Rahe (65) juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, banyaknya hewan ternak yang setiap hari bahkan malam hari berkeliaran, sangat mengancam keselamatan bagi sawah milik petani.
“Banyak mi padinya warga yang dimakan sapi disini. Sawah milik warga juga banyak dirusak sapi,” ujarnya.
“Masalah ini harus menjadi perhatian semua pihak, mengingat kelurahan Pabundukang yang saat ini merupakan salah satu dari kelurahan di kabupaten Pangkep yang memiliki areal persawahan yang cukup luas,” tambahnya.
Lanjut dikatakan, ini harus menjadi perhatian pemerintah setempat, tujuannya untuk menghindari terjadinya korban, baik hewan ternak, maupun tanaman padi milik warga.
Para warga pun berinisiatif melaporkan hal ini ke Babinsa di kelurahan tersebut. Dan setelah menerima laporan dari para warga tani, Sertu Babar selalu Babinsa bersama para petani, langsung terjun ke sawah untuk membenarkan kalau memang banyak hewan ternak (Sapi) berkeliaran di sawah para petani.
Laporan: Saiful