• Kontak
  • Pedoman Cyber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Metro Info News
  • NEWS
    • NASIONAL
      • PEMERINTAH
    • DAERAH
    • MAKASSAR
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
    • HUKUM
    • KRIMINAL
  • SOSIAL
    • POLITIK
    • SENI DAN BUDAYA
  • RAGAM
    • DAKWAH
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
    • WISATA
  • TNI/Polri
No Result
View All Result
  • NEWS
    • NASIONAL
      • PEMERINTAH
    • DAERAH
    • MAKASSAR
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
    • HUKUM
    • KRIMINAL
  • SOSIAL
    • POLITIK
    • SENI DAN BUDAYA
  • RAGAM
    • DAKWAH
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
    • WISATA
  • TNI/Polri
No Result
View All Result
Metro Info News
No Result
View All Result
  • NEWS
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • SOSIAL
  • RAGAM
  • TNI/Polri
Home DAKWAH

Kesanku Terhadap Prof. Quraish Shihab: Tentang Paman Kinasih Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Desember 13, 2020
in DAKWAH
0
Share on FacebookShare on Twitter

Baca:

Warga Biboro Antuasias Dengar Sambutan Kades  Batumalonro Di Malam Takziah Alm Jumali Bin Baba

Gema Ramadhan 1446 H Lomba Tadarus Al-Qur’an Antar Ibu Ibu Sedesa Pallantikang Kec Pattallassang,Kab Gowa

Ka. LPKA Banda Aceh Pimpin Rapat Internal Bidang Pengawasan- Penegakan Disipilin (Wasgakin)

Majelis Ta’lim New Taeng Residen Gelar Acara Dakwah Dengan Tema “Kenapa Selalu Aku Ya Allah?”

Post Views: 8

Surat al-Qashah ayat 56 merupakan ayat yang bagi sebagian ulama (tafsir) amatlah pelik untuk dituturkan. Ia mengandung “suatu beban batin” yang amat mendalam, tak semudah sekadar menjabarkan begini dan begitu maksud arti ayatnya, lalu tafsirnya, pula asbabun nuzul-nya. Sebab ayat tersebut terkait dengan sosok yang amat dicintai Kanjeng Nabi Saw dan pula mencintai Kanjeng Nabi Saw dengan luar biasa.

Yakni, Abu Thalib, paman kinasih beliau Saw.

Banyak mufassir yang menjelaskan begitu ihwal asbabun nuzul ayat tersebut. Di antaranya Ibnu Katsir. Dikatakan jelang wafatnya, Kanjeng Nabi Saw mendampingi paman tercintanya, Abu Thalib, di pembaringannya dan berusaha menuntun beliau untuk mengucapkan kalimat syahadat. Di sisi sebelah pembaringan, ada Abu Jahal yang berbicara sebaliknya.

Beliau pun wafat. Wallahu a’lam bish shawab, biarkan Allah Swt yang menetapkan dan mengetahui rahasia hal tersebut.

“Sesungguhnya Engkau (Muhammad Saw) tidak akan bisa memberikan hidayah kepada orang yang sangat Engkau cintai, melainkan Allah Swt lah yang akan memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendakiNya, dan Allah Swt lebih mengetahui siapa saja yang lebih pantas menerima hidayah.”

Begitu bunyi ayatnya. Sekali lagi, ihwal apakah paman kinasih tersebut telah menerima hidayahNya dan seterusnya, baiknya kita katakan wallahu a’lam bish shawab.

Prof. Quraish Shihab menuturkan bahwa sejumlah ulama terkemuka, seperti Syekh Rasyid Ridha, enggan membicarakan asbabun nuzul ayat tersebut dengan berpanjang-panjang, semata karena khawatir perbincangan berkelanjutan hanya akan menjatuhkan pembicara/pengucap kepada nada miring terkait paman kinasih tersebut, yang jelas saja dikhawatirkan akan menyinggung hati Kanjeng Nabi Saw.

SubhanaLlah…

Betapa tawadhu’, ta’dhim, dan hormatnya para ulama tersebut–termasuk Prof. Quraish Shihab sendiri dalam kontteks ini—kepada Kanjeng Nabi Saw beserta segala hal/sosok yang terkait dengan beliau Saw. Saking hormatnya, mereka tidak mau membicarakannya begini begitu, khawatir ada kekurangpantasan perkataan terkait beliau Saw.

Ini sungguh bisa dimengerti dengan jelas. Di hadapan Kanjeng Nabi Saw, memang seyogianya tidak ada ungkapan atau sikap apa pun yang bukan hanya menyelisihi beliau Saw, melainkan juga terkesan, terasa, melebihi suara beliau Saw.

Innalladzina yaghudduna aswatahun ‘inda RasuliLlah ulaikal ladzina imtahanaLlah qulubahum lit taqwa, sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di hadapan Rasulullah Saw, mereka itulah orang-orang yang telah Allah Swt tanamkan ketakwaan di dalam hatinya…

Ayat ini bagai pengingat tegas kepada kita semua untuk senantiasa merendahkan suara (pendapat, pandangan, pemahaman, narasi, sikap, ucapan) di hadapan Rasulullah Saw dan segala hal terkait beliau Saw. Tentulah, termasuk ihwal paman kinasih beliau Saw, Abu Thalib. Maka, memilih sikap rendah diri, rendah hati, rendah suara, rendah pendapat, rendah ilmum, dan sejenisnya, terkait beliau Saw adalah pilihan terbaik, secara rohani dan akhlak.

Sejak menemukan keterangan ini, saya pribadi memantapkan takkan pernah  menyebut nama-nama dekat di lingkaran beliau Saw dalam keterangan, tulisan, ucapan, atau pendapat yang miring, sebab itu memang tak sepantasnya.

Lebih lanjut, di bagian tafsir ayat tersebut, Prof. Quraish Shihab mengatakan bahwa rasa ta’dhim dan tawadhu’ kepada Kanjeng Nabi Saw mendorongnya dan banyak ulama untuk mengubah redaksi hadis terkait perempuan dari Bani Makhzum –kebetulan namanya juga Fathimah—yang berbunyi: “Demi Zat yang jiwaku ada dalam genggamanNya, jika Fathimah binti Muhammad mencuri, aku akan memotong tangannya.” menjadi: “Demi Zat yang jiwaku ada dalam genggamanNya, jika Fulanan binti Fulanan mencuri, aku akan memotong tangannya.”

Jelas, itu bukan memaksudkan ingkar hadis. Tidak! Itu sikap ta’dhim yang amat mendalam kepada Kanjeng Nabi Saw dan keluarganya, dengan tidak mengaitkan hal-hal negatif kepada beliau Saw. Dalam konteks hadis ini adalah “mencuri”.

Saya memikirkan dan merenungkan keterangan ini dengan mendalam. Saya pun lantas berlabuh kepada suatu perasaan: memanglah yang rasanya pantas mengatakan hal demikian hanyalah Kanjeng Nabi Saw, bukan selainnya. Derajat kita di hadapan Kanjeng Nabi Saw dan keluarganya jelaslah sejarak langit dan bumi. Mereka begitu agungnya, sementara kita begitu rendahnya. Kita semua mendamba syafaatnya Saw untuk keselamatan kita di sisiNya. Lantas, di mana pantasnya kita menabalkan hal negatif macam “mencuri” itu kepada orang-orang agung begitu? Tidak ada logika pantasnya blas.

Mari cerna: kepada seseorang yang kita hormati, tiada pantasnya sama sekali untuk menyebutkan perilaku miring terhadapnya dan keluarganya, bukan?

Ya, tentu saja. Apalagi ini terkait Kanjeng Nabi Saw –sababul a’dham likhalqiLlah, sebab teragung bagi segala penciptaan Allah Swt, termasuk diri kita semua.

Prof. Quraish Shihab telah menginspirasi saya untuk sikap tawadhu’ dan ta’dhim adiluhung demikian. Narasi-narasi ilmu sungguh menjadi tak penting lagi dalam konteks ini.

Baca Juga, Kesanku Terhadap Prof. Quraish Shihab: Tentang Shiratal Mustaqim, atau Artikel-artikel Menarik Lainnya di Sini

Previous Post

Humor Abu Nawas: Bisakah Hujan Kita Injak?

Next Post

Tindaklanjuti MoU, STIE Nobel Indonesia dan BBPK Makassar Gelar SINTPEK

Related Posts

Oplus_131072
DAERAH

Warga Biboro Antuasias Dengar Sambutan Kades  Batumalonro Di Malam Takziah Alm Jumali Bin Baba

April 10, 2025
Oplus_131072
DAKWAH

Gema Ramadhan 1446 H Lomba Tadarus Al-Qur’an Antar Ibu Ibu Sedesa Pallantikang Kec Pattallassang,Kab Gowa

Maret 12, 2025
DAERAH

Ka. LPKA Banda Aceh Pimpin Rapat Internal Bidang Pengawasan- Penegakan Disipilin (Wasgakin)

Februari 18, 2025
Oplus_131072
DAKWAH

Majelis Ta’lim New Taeng Residen Gelar Acara Dakwah Dengan Tema “Kenapa Selalu Aku Ya Allah?”

Januari 19, 2025
ADVERTORIAL

Pengobatan Alat Vital Di SIDOARJO Solusi Cepat, Aman, dan Terpercaya oleh H. Asep Junaedi

Januari 2, 2025
ADVERTORIAL

Pengobatan Alat Vital Samarinda

Januari 1, 2025
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

HMI Cabang Bantaeng Apresiasi Kinerja Kajari: Tegas Berantas Korupsi, Hadir untuk Masyarakat

Mei 23, 2025
Oplus_131072

Aksi Bersih Irigasi di Panciro, Sampah Asal Desa Tetangga Jadi Sorotan

Mei 23, 2025

KKMB Unismuh Laporkan Dugaan Makanan Basi di Program MBG Bulukumba ke Kejati Sulsel

Mei 23, 2025
Oplus_131072

Polres Singkawang Tingkatkan Patroli Malam, Antisipasi Aksi Kriminalitas dan Premanisme

Mei 23, 2025
Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

HMI Cabang Bantaeng Apresiasi Kinerja Kajari: Tegas Berantas Korupsi, Hadir untuk Masyarakat

Mei 23, 2025
Oplus_131072

Aksi Bersih Irigasi di Panciro, Sampah Asal Desa Tetangga Jadi Sorotan

Mei 23, 2025

KKMB Unismuh Laporkan Dugaan Makanan Basi di Program MBG Bulukumba ke Kejati Sulsel

Mei 23, 2025
Metro Info News
  • Redaksi
  • Pedoman Cyber
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Kontak

© 2023 Metro Info News - All Rights Reserved | by Shariq.ID

No Result
View All Result
  • NEWS
    • NASIONAL
      • PEMERINTAH
    • DAERAH
    • MAKASSAR
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
    • HUKUM
    • KRIMINAL
  • SOSIAL
    • POLITIK
    • SENI DAN BUDAYA
  • RAGAM
    • DAKWAH
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • ADVERTORIAL
    • WISATA
  • TNI/Polri

© 2023 Metro Info News - All Rights Reserved | by Shariq.ID