METROINFONEWS.COM |Maluku – Baliho milik Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Barat yang di pajang pada Kegiatan” Sembako murah di Balai Dusun Tanah Goyang Huamual ternyata salah.
Pantauan media ini di Lokasi Kegiatan, Kamis (13/3/25), baliho yang berisi tulisan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang bulan puasa dan hari raya IdulFitri 14, 46 Hizriah dinas ketahan pangan Kabupaten SBB 2025 itu ternyata mengalami banyak perubahan pada saat sebelum dicetak.
Baliho itu salah dalam penulisan jabatan. Seharusnya yang ditulis, Leverne Alfin Tuasuun sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten SBB. Namun yang tertulis di Baliho berukuran 2×5 pada bagian kiri , Leverene Alvin Tuasuun sebagai Bupati SBB.
Salah cetak dalam penulisan jabatan Leverene Alfin Tuasuun itu sontak membuat heboh, karena seolah-olah ada dua orang Bupati dalam Satu Kabupaten.
Di Baliho, posisi Leverene A Tuasuun pada bagian kanan mengenakan jas warna abu abu tua, sementara dibagian kiri berdampingan dengan Kadis Ketahanan Pangan yang mengenakan jas berwarna hitam.
Pihak Percetakan saat dikonfirmasi media ini Jumat (14/3/25), mengatakan bahwa, mereka sudah lakukan konfirmasi perubahan design dan tege name sebanyak 5 kali kepada salah satu Pegawai/customer Dinas Ketahanan Pangan.
Perubahan design dan tag name sebanyak 5 kali itu bermula saat:
1. Pegawai/customer mengarahkan untuk baju Kepala Dinas Ketahanan Pangan diganti menggunakan Jas lalu diganti oleh pihak percetakan.
2. Kemudian Pegawai/customer juga meminta pihak percetakan merubah jabatan yang awalnya ditulis (‘Kepala Dinas Kesehatan’), menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan langsung dirubah oleh pihak percetakan.
3. Pegawai/customer meminta penulisan pada Tema yang di dalamnya terdapat Kata (‘MENJELAN’) diubah menjadi MENJELANG karena kekurangan Huruf (G).
4. Pegawai/ customer meminta perubahan ukuran spanduk yang awalnya 5×1 dirubah menjadi spanduk ukuran 3×1 dan di keluarkan pencetak.
5. Konfirmasi akhir dari pihak percetakan kepada customer/ alias Pegawai Dinas lalu Pegawai tersebut mengarahkan untuk dicetak (Fix Cetak).
Namun yang anehnya, sebanyak 5 kali perubahan design dan tage name , Customer alias Pegawai pada Dinas terkait tidak mengusulkan untuk jabatan (Sekda Bupati SBB) itu dirubah. Entah itu keliru atau apa sebagainya.
Padahal, kerja pihak percetakan sudah maksimal namun meskipun itu kelalaian dinas terkait, tanpa mengurangi rasa hormat kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat SBB .
Kepala Dinas Ketahanan Pangan SBB yang dikonfirmasi pada ruang kerjanya, dia membenarkan jika itu kelalaian dari mereka.
Bukan hanya itu, Pihak Dinas juga tidak melakukan kordinasi perihal Pembuatan Baliho dengan Bagian Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan Sekda Kabupaten Seram Bagian Barat.
Perihal kelalaian itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seram Bagian Barat mengatakan bahwa, dirinya merasa bersalah dan meminta maaf atas peristiwa yang terjadi itu. Kata Kadis
Semoga semua ini menjadi bahan evaluasi kedepannya bagi kami di Dinas Ketahanan Pangan SBB.(Ekdar/*)