METROINFONEWS.COM | ACEH BESAR – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Banda Aceh, Yusnaidi, S.H.,M.Si., dan Jajarannya mengikuti Acara Pembukaan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 pada Rabu (15/1/2025).
Acara yang dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan Skrining NAPZA di seluruh Lapas, Rutan dan LPKA se-Indonesia.
Dalam arahannya, Dirjen Pas menekankan bahwa skrining penting dilaksanakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi jenis zat yang digunakan serta tingkat risiko penyalahgunaan narkotika guna memberikan cara Rehabilitasi terbaik bagi Narapidana/Tahanan.
Nantinya, Laporan Bulanan terkait pelaksanaan skrining ditujukan kepada Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi menggunakan format yang telah disediakan dan diupload ke dalam Google Drive. W/ABP dengan hasil Skrining menunjukkan tingkat risiko ringan, diberikan edukasi tentang bahaya dan risiko penyalahgunaan narkotika, sedangkan hasil Skrining menunjukkan tingkat risiko sedang, diberikan konseling adiksi, dan dengan hasil Skrining menunjukan tingkat risiko berat, akan dilakukan Asesmen Rehabilitasi.(FAHRUL)