METROINFONEWS.COM | MAKASSAR — Perhelatan politik penentuan bupati dan wakil bupati 5 tahunan tidak lama lagi akan berlangsung. 27-29 agustus 2024 menjadi penentu partai akan mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati, santer beredar kabar ada beberapa nama yang muncul sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bulukumba tidak terkecuali dari kader Golkar.
Di temui di salah satu cafe di makassar kader jebolan golkar institute asal Bulukumba, Fajar hidayat asbar angkat bicara terkait beredarnya informasi bahwa kemungkinan golkar telah mengunci salah satu kadernya sebagai calon bupati yang akan direkomendasikan.
“Saya rasa semua pihak harus memahami bahwa Golkar memiliki kalkulasinya sendiri dalam menentukan siapa yang harus di rekomendasikan, realistis adalah kuncinya dan survei sebagai salah satu variabel dalam menentukan siapa yang harus di rekomendasikan,” Jelasnya
Lanjut” Walaupun golkar telah memberi surat tugas kepada jamaluddin M syamsir dan nirwan paladangi selaku ketua golkar. bukan berarti golkar menutup diri akan mengusung calon lain semua masi dinamis. Intinya surat tugas itu bukan sebagai akhir bahwa Golkar telah menetapkan siapa yang akan di rekomendasikan” ucapnya.
“Untuk saat ini kan jelas Golkar memberi kesempatan kepada kadernya yang di beri surat tugas dalam hal ini Jamalauddin M syamsir dan nirwan paladangi, namun ini baru sebatas surat tugas, untuk bisa meyakinkan rakyat bulukumba dan partai lain bahwa dialah yang layak menjadi bupati Bulukumba,” tambahnya
Fajar, sapaannya yang juga berprofesi sebagai advokat ini menambahkan, ” Golkar selalu bertumpuh pada keinginan dan harapan rakyat tidak terkecuali di Bulukumba jadi barometernya juga adalah apa yang menjadi keinginan rakyat untuk Bulukumba”, Imbuhnya
“Jadi Golkar jelas keberpihakannya tidak mengesampingkan apa yang menjadi aspirasi rakyat, salah satunya peningkatan pertumbuhan ekonomi bulukumba, jadi saya rasa Golkar akan jeli melihat bakal calon bupati yang akan di beri rekomendasi semua akan di pelajari, karena bupatinya nanti akan menjadi salah satu penentu roda perekonomian bulukumba”, tegasnya.
Jadi hingga saat ini golkar belum menentukan siapa yang di beri rekomendasi masih ada survei internal dan bisa jadi bakal calon lainnya akan di ikutkan dalam survei berikutnya, jika di anggap layak untuk memimpin kabupaten Bulukumba, itu sepemahaman saya tentang Golkar” tutupnya(/*)