CIPUTAT | JURNALCELEBES.CO – Dewan Eksekutif Mahasiswa ( DEMA ) Fakultas Ekonomi menyelenggarakan Acara yang bertajuk “Merawat Ukhuwah Islamiyah dalam bingkai Kebangsaan”, bertempat di Teater 2 dan dihadiri oleh Mahasiswa.
Acara tersebut bermaksud membangun semangat persatuan diantara umat Islam untuk sama-sama membangunan Indonesia yang berkemajuan. Pengaruh persatuan diantara umat Islam sangat besar dampak positif untuk Indonesia karena Indonesia dibangun atas keberagaman dan merdeka karena persatuan.
Pada kesempatan tersebut Narasumber yang turut hadir diantaranya Bapak Dr. H. Endang Mintaraja, MA sebagai Anggota Tarjih PP Muhammadiyah dan Dr. Jaja Nurjanah, MA sebagai Ketua Majelis Tarjih PDM Muhammadiyah.
Sesi penyampaian dari Bapak Dr. Jaja Nurjanah menyatakan bahwa, Islam harus menjadi Rahmatan Lil Alamin untuk semua mahluk dan alam.
“Jangan sampai Islam dijadikan alat politik, atau dipolitisasi karena akan menjadi malapetaka buat agama itu sendiri. Sehingga rentan akan perpecahan”, Kata Dr. Jaja Nurjanah, MA saat menyampaikan materinya ( 30/11/18 ).
Pada kesempatan yang sama, sesi penyampaian dari Dr. H Endang Mintaraja, MA menyatakan, Politik menjadi sesuatu yang duniwiah artinya jangan kaku apalagi disakralkan.
“Harus lebih care, sehingga perbedaan politik dalam agama Tidak mudah menjustifikasi justifikasi, dijadikan musuh sesama agama, apalagi sampai menvonis kafir. Harus juga mengantisipasi agama di korban untuk politik, atau agama untuk politik. Maka disitu agama hanya menjadi alat untuk politik, atau di politisasi”, ucap Dr. H. Endang Mintaraja, MA.
Menjadi muslim yang bijaksana, nilai-nilai agama diaktualisasikan untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa. Maka agama dalam hal ini Islam akan lebih konkret di rasakan.
“Kita secara pribadi harus juga menjadi Rahmat untuk sesama , untuk mahluk yang lainnya dan untuk alam sehingga prinsip agama kita dapat diaktualisasikan dengan baik kepada pribadi-pribadi kita selaku muslim”, pungkas Dr. Endang Mintaraja, MA. Anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah. (FH)