KOLAKAUTARA | Pasar Rakyat di Desa Watumea, Kecamatan Tiwu, Kolaka Utara kini terbengkalai dan tak terawat.
Pantauan Wartawan Jurnalcelebes.co, Selasa pagi (10/08/2020), pasar dipenuhi rumput setinggi satu meter. Tak ada aktivitas Disana. Sejumlah pintu los pasar mulai rusak.
Informasi dari masyarakat sekitar, sudah sejak lama pasar tidak beroperasi dan terbengkalai.
“Begitumi pak keadaanya. Pernahji beroperasi tapi sekarang tidakmi lagi”.Kata warga Watumea, yang enggan disebutkan namanya. Kepada media ini. Senin (8/9).
Semenjak dibangun kata dia, kondisi pasar tersebut sudah seperti itu.
Sementara itu, Apdal Kepala Seksi Distribusi pengembangan pasar, Dinas Perdagangan Kolaka Utara mengatakan, pasar tersebut dibangun pada tahun 2018 menggunakan APBN kurang lebih senilai lima Miliyar. Namun kata dia, Soal pengoperasian pasar itu ia tidak tahu menahu.
“Pasar itu dibangun tahun 2018. Anggaran APBN 5.658.984.341.00 (lima miliar, enam ratus lima puluh delapan juta, sembilan ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah). Tapi soal pengoperasian itu bukan kewenangan kami. Kami hanya fisik”katanya, saat ditemui diruangannya. Selasa (10/8).
Kendati demikian, Apdal menyebut pasar tersebut sempat beroperasi
“Pernah beroperasi. Tapi semenjak Covid-19 kami tidak turun lagi monitoring”.tuturnya.
Sekedar diketahui, lokasi Pasar berada kurang lebih 100 meter dari jalan poros Batu Putih Lasusua.
(Hamsul)