Makassar |Gubernur Sulawesi Selatan. Prof. HM Nurdin Abdullah mengapresiasi kontribusi dari BUMN, BUMD, dunia usaha dan organisasi masyarakat dalam dalam memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat dan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis.
Bantuan itu diterima langsung oleh Nurdin Abdullah dan istri di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rabu, 8 April 2020. Bantuan tersebut dari PT Pertamina 2.300 dos mi instan dan 150 APD, Benteng Muda Indonesia dan Taruna Merah Putih 4.000 sak beras 5 Kg dan 100 APD, Kelenteng Xiang Ma dan INTI Sulsel 500 APD, Hiswana Migas 500 paket sembako, PDAM Makassar 500 paket sembako & Uang Tunai 50 Juta, Dinas Pertanian Sulsel 250 paket sembako dam 150 APD dan elemen masyarakat lainnya.
“Kami sampaikan apresiasi kami atas segala bentuk kepedulian yang ada. Saya percaya, apa yang disumbangkan ini direstui oleh tuhan,” kata Nurdin Abdullah.
Ia berharap semua elemen masyarakat juga ikut membantu meringankan beban masyarakat terutama bagi mereka yang terdampak, yakni masyarakat yang bekerja di sektor informal.
“Banyak saudara-saudara kita yang bekerja di sektor informal, itu juga menghadapi imbas yang sama. Tentu kita harus punya empati,” sebutnya.
Unit Communication anda CSR Pertamina MOR VII, Hatim Ilwan menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh oleh PT. Pertamina khususnya dalam hal untuk menangani pandemi Covid-19 ini. Sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan bantuan vitamin dan pangan kepada tenaga medis di dua rumah sakit.
“Hari ini kami diberikan kesempatan dan langsung diterima Pak Gubernur untuk pemberian sembako. Ada sekitar 2.000an yang akan didistribusikan. Khusunya tenaga informal yang terdampak Covid-19, sehingga mereka harus berhenti bekerja,” ujarnya.
PT. Pertamina akan terus berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan yang ada di Pemprov Suslel dengan gugus tugas yang ada di BUMN.
Sedangkan, Ketua Banteng Muda Indonesia Sulsel, Fathul Fauzi Nurdin mengharapkan agar bantuan ini bisa diterima secepatnya oleh masyarakat yang terdampak.
“Kami juga akan turun membagikan langsung hand-sanitizer kepada masyarakat. Ini juga dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” sebutnya(*/Bur)