METROINFONEWS.COM | ACEH TIMUR – Geuchik Gampong Keubon teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh Diduga mark’up anggaran Dana Desa (ADD) terkait Pengadaan dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD, selain itu menurut masyarakat dalam merealisasikan item-item kegiatan Geuchik Gampong Keubon Teumpeun tidak transparan terhadap masyarakat dan diduga telah terjadi Mark’up dan penyimpangan anggaran.
Puluhan Masyarakat Gampong Keubon teumpeun, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur kepada media menyampaikan, diantaranya dugaan telah terjadi Mark’up Dana Desa (DD) Pengadaan Sepeda Motor dinas Geuchik anggaran sebesar Rp.25 juta
tahun 2024 lalu.
Selain itu, masyarakat Gampong Keubon teumpeun, juga menjelaskan alokasi dana desa untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang sudah dianggarkan pada tahun 2024 lalu, sekarang sudah tahun 2025 belum disalurkan oleh Geuchik, Iswandi akrab disapa Is kepada yang berhak menerimanya,” ujar warga.
Dugaan telah terjadi Mark’up dalam hal ini masyarakat sudah melaporkan kepada Inspektorat Kabupaten Aceh Timur, berharap kepada inspektorat segera melakukan pemeriksaan dan mengaudit pengelolaan dana desa yang diduga telah terjadi mark’up yang dilakukan oleh Geuchik Gampong Keubon teumpeun, Iswandi akrab disapa Is.
Masyarakat menjelaskan, terkait dengan dugaan telah terjadi mark’up yang dilakukan oleh Geuchik Camat sudah memanggil kedua belah pihak antara Geuchik dan perwakilan masyarakat dilakukan pertemuan.
Hasil pertemuan dengan Camat tersebut, Geuchik berjanji dan meminta waktu satu Minggu untuk menyelesaikan semuanya yang belum terealisasi sesuai anggaran yang sudah dicairkan tahun 2024 lalu. Namun hingga waktu sudah berjalan tiga Minggu apa yang dijanjikan oleh Geuchik Iswandi akra disapa Is, belum dilaksanakan sampai saat ini, Kamis 16 Januari 2024,” ungkap warga.
Sementara masyarakat hendak mempertanyakan dan menagih janjinya, Geuchik Iswandi akrab disapa Is sulit dijumpai dan sering menghilang di Gampong,” ungkap warga lagi.
“Kami masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum (APH) segera memeriksa penggunaan anggaran Dana Desa (DD) diduga telah terjadi mark’up yang dilakukan Geuchik, Iswandi akrab disapa Is,” tegas masyarakat.
Sampai berita ini diterbitkan belum mendapatkan konfirmasi dari Geuchik Iswandi akrab disapa Is.(DANTON) Kaperwil Aceh