Makassar – JC | Saat ini wabah pandemi Covid-19 atau lazim disebut Virus Corona sedang melanda dunia secara global.
Penyebaran dan penularan virus ini sangat cepat dan mematikan. Terbukti, di beberapa negara seperti Italia dan Amerika sudah puluhan ribu nyawa melayang akibat keganasan virus yang awalnya bermula dari Kota Wuhan, China.
Sementara di Makassar sendiri, jumlah pasien yang terpapar wabah pandemi Virus Corona kian hari semakin meningkat.
Ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis pun menjadi perhatian semua pihak karena di khawatirkan mulai menipis.
Hal inilah yang membuat beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’ tergerak untuk ikut terjun membantu dengan menyumbang dan mengirimkan APD ke puskesmas-puskesmas (PKM) dan rumah sakit (RS) yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya.
Beberapa puskesmas dan rumah sakit yang mendapatkan bantuan APD diantaranya PKM Tamalanrea, PKM Ujung Pandang Baru, PKM Kassi-Kassi dan RS Akademis.
Selain itu, bantuan APD juga diserahkan kepada UPDT Pemakaman Kota Makassar.
Bahkan, ada PKM dari luar Makassar yang bersurat memohon bantuan APD seperti PKM Bontoa Maros dan salah satu PKM di Takalar.
Penyerahan bantuan APD berlangsung selama 3 hari yakni dari tanggal 7 April – 9 April 2020, yang diterima langsung oleh UPDT serta perwakilan di masing-masing puskesmas dan rumah sakit.
Pengurus Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’ Asta mengatakan, tujuan dari Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’ ini adalah berupaya untuk ikut serta mengambil bagian sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan khususnya terhadap para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Virus Corona. Sebab tantangan yang dihadapi petugas medis saat ini adalah minimnya alat pelindung diri (APD).
“Untuk itu kami berharap, agar segenap komponen masyarakat dapat mendukung kebijakan atau himbauan pemerintah dengan tidak keluar rumah sebagai bentuk pencegahan dan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini”, ujar Asta.
“Kami pun menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa bahu-membahu dan berbagi ditengah kondisi yang tak menentu ini. Karena berbagi itu indah”, imbau Asta.
Senada dengan Asta, pengurus Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’ lainnya, Yahya Haskas menimpali.
“Kami akan segera menyalurkan bantuan APD ini kepada tim medis mana saja yang membutuhkan dan mari kita sentuh mereka yang memang perlu dibantu”, jelas Yahya Haskas.
Bantuan APD yang telah disalurkan kepada tim medis sebagian besar merupakan sumbangsih pribadi setiap anggota Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’.
Gagasan membentuk Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’ ini berawal dari warkop dan sebagian anggotanya merupakan penikmat kopi.
Semoga kelak apa yang telah dilakukan oleh Gerakan Peduli Covid-19 ‘Ala Kopi Susu’ ini dapat diikuti oleh masyarakat lainnya dalam rangka memutus penyebaran dan penularan virus Covid-19.
Penulis Herman