Luwu Utara | Meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara membuat Pemerintah Daerah, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, mengambil langkah-langkah taktis yang out of the box guna menekan laju penyebarannya. Salah satu langkah yang diambil adalah segera memanfaatkan Gedung Karantina Covid-19 yang terletak di BLK Tanalili, Kecamatan Tanalili.
Pjs Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb, menekankan agar gedung tersebut segera difungsionalkan untuk karantina terpusat para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Kita mau secepatnya ini difungsikan. Semoga awal bulan Oktober sudah bisa kita manfaatkan,” kata Iqbal saat meninjau Gedung Karantina Covid-19, Selasa (29/9/2020), kemarin.
Dia mengatakan, semua pasien Covid-19 nantinya sudah bisa dikarantina di tempat tersebut. Jika ada yang terkonfirmasi positif, maka yang bersangkutan bisa karantina di asrama BLK Tana lili tersebut. “Kalau tidak memungkinkan dia isolasi mandiri di rumah, ya kita isolasi di sini. Biar bisa dikontrol dengan baik sehingga bisa cepat pulih,” ucapnya.
Apalagi, kata dia, gedung karantina ini sudah sangat bagus. Para pasien bisa lebih rileks menikmati suasana untuk mempercepat proses pemulihan. “Gedung ini sudah sangat bagus, ya sekelas hotel melati-lah. Fasilitas dasar untuk sebuah kamar itu semuanya lengkap,” terangnya. Kamar sudah dilengkapi AC, meja, dan dua spring bed.
Sementara itu, Sekretaris GTPP Covid-19 Lutra, Muslim Muhtar, mengungkapkan, SK Pengelola Gedung Karantina ini sudah ada dan lengkap dengan tugas masing-masing. “Dalam SK tersebut sudah jelas tugas masing-masing pengelola, siapa mengerjakan apa. Unsur pengelola ada dari tenaga medis, tim pengamanan, dan cleaning service,” kata Muslim.
“Sesuai permintaan Bupati, dalam waktu dekat gedung ini akan kita resmikan pemanfaatannya. Semua unsur terkait, kita undang dalam peresmian nanti,” terang dia. Sekadar informasi, gedung ini memiliki 10 kamar. Setiap kamar nantinya akan diisi 2 orang. Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan satu unit mobil ambulance di gedung tersebut.
“Semoga pemanfaatan gedung ini bisa menjawab keraguan beberapa pihak. Apa yang kita lakukan ini adalah bukti pemerintah sangat serius dalam penanganan Covid-19,” tandasnya. Turut mendampingi Bupati, Sekda Armiady, Plt. Kadis Kesehatan Marhani Katma, Kasatpol PP Asir Suhaeb, Kadis Perhubungan Hakim Bukara, Kabag Pemerintahan Akram Risa, dan Jubir GTPP Komang Krisna. Hadir pula Camat Tanalili Isa Anshari, Camat Bonebone Syahruddin dan Kepala BLK Marsumar.
(Hamsul)