KENDARI – JURNALCELEBES.CO | Laporan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR-RI Ke Provinsi Sulawesi tenggara reses masa persidangan III Tahun 2018 – 2019 Tentang Tata tertib, Maka komisi VII DPR-RI dalam dalam reses Masa persidangan III tahun sidang 2018 – 2019 telah membentuk tim kunjungan kerja, dan dasar kunjungan dasar hukum dari pelaksanaan kunjungan kerja ini adalah hasil keputusan rapat Komisi VII DPR-RI Tentang agenda-agenda kerja masa persidangan III tahun sidang 2018 – 2019 dan merujuk pada peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Nomor 1/DPR-RI/1/2014 tentang tata tertib DPR-RI.
Menurut Muhammad Nasir selaku Ketua Tim, maksud kunjungan ke Sulawesi Tennggara adalah Reses bukan terkait adanya masalah tambang di Sultra.
“Jadi reses kali ini adalah dalam rangka menyerap aspirasi dan melihat secara langsung perkembangan di daerah, khususnya terkait pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan terkakit lingkungan hidup serta riset dan tegnologi,” Tutur Nasir kepada wartawan di Swisbel Hotel Kendari pada Jumat (15/02/2019).
Sementara adapun masa waktu kunjungan kami adalah mulai dari tanggal 14 – 18 Januari dan agenda kunjungan Yaitu ke beberapa perusahan tambang yang ada di Sultra,” ucapnya.
Dikatakan, agenda yang sudah terlaksana, yaitu pertemuan dengan H. Ali Mazi.SH Gubernur Sulawesi Tenggara dan wakil Gubernur Sultra beserta jajarannya dan di hadiri oleh Unsur Forum Koordinasi pimpinan daerah dan para kepala SKPD di Provinsi Sulawesi Tenggara serta para mitra kerja Komisi VII DPR-RI.
“Pertemuan dengan semua di reksi perusahan pertambangan nikel dan batu bara yang ada di Sultra, pertemuan dengan PT. Pertamina (Persero) beserta jajarannya, pertemuan dengan di reksi PT. Ceria Indotama Nugroho, Direksi PT. Antam, Direksi PT. Virtu Dragon Nikel Industri(VDNI)dan Direksi perusahaan Lainnya,” bebernya.
Muhammad Nasir Selaku Ketua Tim saat di wawancara di Gedung Swiss Bell Hotel kendari mengatakan, kunjungan DPR-RI hari ini adalah Reses masa persidangan III Tahun 2018 – 2019, Terakit ESDM dan Lingkungan.
“Sementara terkait serap tenaga kerja di Sulawesi Tenggara harusnya pekerja lokal 80 % di bandingkan pekerja dari luar ini yang kita harus perjuangkan,dan Selain tenaga kerja adalah masalah Lingkungan seperti di teluk kendari dan Tempat lainnya,” pungkasnya.
Nama-nama Anggota DPR-RI berkunjung ke selawesi tenggara sebagai berikut
1.Muhammad Nasir dari Partai Demokrat (Ketua)
2.Adian Yunus Yusak Napitipulu dari Partai PDI Perjuangan (Anggota)
3.Prof DR.Ir.H.Fadel Muhammad dari Partai Golkar
4.Drs.K.H.Nawafi Saleh SE.MM dari partai Golkar
5.Aryo P.S. Djojohadikusumo dari partai Gerindra
6.H.Ihwan Datu Adam SE. dari partai demokrat
7.Abdul Wahab Dalimunthe.SH. dari partai Demokrat
8.IR.H.Tjatur Sapto Edy.MT.dari Partai PAN
9.H.Abdul Halim.SH.dari Partai PPP
10.H.Abdul kadir karding.S.Pi.M.Si dari partai PKB
11.H.Ahmad H.M.Nasde Ali.SE. dari partai Nasdem
12.Lilis Suriani.SE dari (sekertaris)
13. Hariadi Krama (sekertaris)
14.Misbakhul Hidayat.S.Sos dari (Sekertaris)
15.Rahmat Hidayatnsyah (Tenaga Ahli)
16.Dwi Ayu Lestari bagian ( Pemberitaan)
17.Hendra Sunandar dari (TV Parlemen ).
Laporan: Bahar