MAKASSAR | JURNALCELEBES.CO – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar , Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia Kota Makassar, bergerak cepat menurunkan dokter spesialis dan dokter umum di daerah yang paling parah kena dampak banjir, yakni di kecamatan Biringkanaya.
“Selain menurunkan Tim Medis guna bantu para korban bencana banjir akibat hujan deras yang disertai angin kencang membuat Kota Makassar dan 6 kabupaten di Sulawesi Selatan dilanda banjir terparah,” ujar dr Siswanto Wahab Sp.KK Ketua IDI Kota Makassar, Kamis (24/01/19).
Menurut Dokter Anto, selaku Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar, mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia Kota Makassar ikut membantu Korban Banjir di kelurahan Paccerankkang, Kecamatan Biringkanaya dengan memberikan Nasi Dos, Susu kaleng, Air Mineral Serta beberapa kebutuhan bayi bagi saudara kita yang terkena dampak banjir.
Lanjut, selain itu juga kami melakukan pengobatan gratis yang melibatkan dokter spesialis dan dokter umum yang ditempatkan di Puskesmas di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkana. untuk membantu para korban bencana banjir.
“Saat ini ketinggian air di Bendungan Bili-Bili sudah hampir mencapai pada ambang batas, yakni 103 meter,” beber Dokter Anto.
“Saat ini Ikatan Dokter Indoneisa Kota Makassar terus berkordinasi dengan seluruh stake holder guna membantu para korban, dengan mendirikan posko kesehatan dititik yang terdampak banjir,” ujar dr Wachyudi Muchsin, Humas IDI Kota Makassar.
” Ini butuh penanganan serius bagi warga yang telah menjadi korban banjir,” tambahnya.
Kepala bidang Pengelolaan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kota Makassar,Dr Hadarati Razak Mkes, mengatakan bahwa banjir terparah di Kota Makassar berada di Kelurahan Paccerakkang dengan ketinggian air mencapai sekitar dada orang dewasa dan menjadi fokus dari Dinas Kesehatan Kota untuk turun bersama IDI Makassar dan Persi Makassar.(red.WM)