Bantaeng | Banjir yang melanda di Kabupaten Bantaeng disebabkan tanggul Cekdam Balangsikuyu cebol, pada Jumat, (12/6/2020) Pukul 19:00 Wita.
“Ada tanggul yang jebol di sisi kanan akibat timpaan material,” jelasnya Bupati Ilham Azikin.
Menurut dia, cekdam ini mengalami kerusakan pada pukul 19.00. Akibatnya, limpahan air semakin tidak terkendali.
Dia terangkan, Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng juga telah melakukan pendataan dampak banjir .
“Upaya evakuasi telah dilakukan sejumlah titik banjir. Hingga pagi ini tercatat sebanyak tujuh titik pengungsian di bentuk,” terangnya
Dampak banjir ini, Dia katakan, kerusakan pada jembatan dan akses lingkar selatan Bantaeng di Kaili, dan Pasar Sentral Bantaeng mengalami dampak yang serius, dan hampir semua pedagang mengalami kerugian.
Perkantoran pemerintah juga terkena dampak, yakni Mall Pelayanan Publik (MPP). “Disini ada server milik Disdukcapil yang belum sempat diselamatkan,” kata dia.
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah memberikan apresiasi atas penanggulangan itu. Dia menyebut upaya tanggap darurat ini sudah tepat.
“Ini memang tidak bisa dihindari. Tetapi upaya tanggap darurat ini sudah tepat,” jelas dia.(BUR)
