Makassar | Kombes Pol Robert Haryanto Watratan benar-benar memberikan pengabdian serta pelayanan terbaik bagi masyarakat di Sulsel, bahkan usai mengikuti acara serah terima jabatan dirinya sebagai Irwasda Polda Sulsel, Polisi Kelahiran Makassar ini, yang juga alumni AKPOL angkatan 89 Batalyon Dharana Lastarya langsung melanjutkan instruksi Kabaharkam dengan menyediakan 1000 bantuan sembako. di Sulsel
Ahamdulillah bantuan sudah didistribusikan selama kurang lebih 2 minggu dan sebagai penutup adalah 350 paket sembako diberikan kepada PMI makassar untuk diserahkan kepada masyarakat yang berhak memerimanya
“Jadi kami langsung menemui Deng Ical Ketua PMI dan menyerahkan Bantuan 350 Paket Sembako. Untuk terus disalurkan,” jelasnya.
Saat ditemui, Kombes Pol Robert mengatakan, pemberian bantuan paket sembako ini berangkat dari keprihatinan angkatan 89 Akpol Dharana Lastarya akan kondisi bangsa Indonesia yang terkena pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, lanjut Kombes Pol Robert, Kabarharkam selaku Dewan Penasehat Akpol Angkatan 89 Dharana Lastarya menginisiasi kegiatan solidaritas sosial akpol angkatan 89 Dharana Lastarya diseluruh indonesia dengan menggelar sekitar 24 000 paket sembako.
Melalui PMI diharapkan ratusan paket sembako menyasar masyarakat yang membutuhkan seperti marbot masjid, ojek pangkalan, buruh PHK, pengemudi becak kayuh dan kaum.disabilitas.
“Posko PMI Makassar peduli Covid 19 melalui relawan-relawan tingkat kecamatan yang akan membantu untuk mendistribusikannya,”kata Robert
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel mnKombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, batuan paket sembako yang terus disalurkan tersebut, didasari Nurani Kombes Pol Robert melihat situasi sulit, dan dari niat yang tulus untuk membantu masyarakat yang merasakan Dampak virus korona yang cukup berat.
“ tidak ada maksud untuk pamer dibalik
pembagian sembako kepada masyarakat. Bantuan itu lahir dari ketulusan hati yang paling dalam, sekaligus ingin menggugah hati para pejabat lainnya agar lebih peduli kepada masyarakat,”ungkap Kabid Humas, Jumat (29/05) di Mapolda Sulsel (*)