METROINFONEWS.COM |Makassar, 10 November 2025 –Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November bukan sekadar seremonial untuk mengenang jasa para pejuang bangsa. Lebih dari itu, momentum ini menjadi ajakan moral bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers, untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat perjuangan dan integritas dalam dunia jurnalistik modern. Dengan mengusung tema “Semangat Kepahlawanan Menuntun Langkah Kita Menuju Indonesia Emas”, IWOI Sulsel mengajak para wartawan untuk menjadikan nilai kepahlawanan sebagai energi perubahan menuju masa depan Indonesia yang lebih bermartabat.
Ketua DPW IWOI Sulsel, Erwin Zainuddin, menekankan bahwa wartawan di era digital memiliki peran penting dalam menjaga semangat kebangsaan dan melawan penjajahan modern dalam bentuk disinformasi, hoaks, dan penyalahgunaan media.
“Pahlawan masa kini adalah mereka yang berani menyuarakan kebenaran, menegakkan keadilan, dan menggunakan pena untuk membela rakyat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Salman, Wakil Ketua DPW IWOI Sulsel. Ia menilai bahwa perjuangan wartawan di masa kini berbeda bentuk, tetapi memiliki semangat yang sama memperjuangkan kebenaran dan membela kepentingan publik.
“Di era digital ini, keberanian dan integritas adalah senjata utama seorang jurnalis. Kita harus terus menjaga nilai-nilai itu agar tidak tergerus oleh kepentingan sesaat,” tuturnya.
Sementara itu, Ns. Abdul Hatib, Sekretaris DPW IWOI Sulsel, menambahkan bahwa Hari Pahlawan adalah momentum refleksi bagi insan pers untuk terus memperkuat profesionalisme dan etika jurnalistik.
“Menjadi wartawan bukan hanya profesi, tetapi panggilan jiwa. Di sinilah semangat kepahlawanan diuji apakah kita masih setia pada kebenaran atau tergoda oleh kepentingan pribadi,” katanya.
Melalui peringatan ini, IWOI Sulsel berharap semangat kepahlawanan tidak berhenti pada simbol dan seremoni. Namun menjadi nafas dalam setiap karya jurnalistik menghadirkan berita yang mencerahkan, mendidik, dan membangun semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
Oleh: Tim Redaksi IWOI Sulawesi Selatan
Editor: (SS)
–











