SUKABUMI | JURNALCELEBES.CO – Hujan masih mengguyur lokasi terjadinya bencana longsor pada Selasa (01/01) dari pagi hingga saat ini di kawasan Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Hal tersebut tidak menyulutkan semangat dari tim SAR gabungan yang ada di lokasi bencana untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban bencana longsor.
Dengan kondisi tanah yang basah dan berlumpur, operasi SAR tetap dilanjutkan dengan menyisir wilayah yang dicurigai ada korban yang tertimbun di dalamnya.
Ekscavator dari Dinas Pekerjaan Umum sebanyak 2 unit sudah berada di lokasi serta peralatan CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue) yang dimiliki oleh Basarnas diturunkan untuk membantu proses operasi SAR yang sedang berjalan hingga saat ini.
“Tim dari Basarnas Jakarta telah tiba di lokasi bencana longsor siang tadi dan langsung bergabung dengan tim yang sudah ada sejak malam kemarin untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban”, ucap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dan juga Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta.
“Hingga pukul 17.00 WIB unsur tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 11 orang meninggal yang diakibatkan oleh bencana longsor yang terjadi di Sukabumi dari malam tadi”, tegasnya.
Berbagai data mengenai korban yang terkena dampak dari bencana longsor di Sukabumi ini pun terus diperbaharui.
Berikut adalah data korban yang ditemukan meninggal dunia hingga hari Selasa (01/01) pukul 18.00 Wib, diantaranya; Hendra (Laki-laki / 38 tahun),Sasa (Perempuan / 4 tahun), Elan (Laki-laki / 3 bulan), Sukiyat alias Ukri (Laki-laki / 50 tahun), Riska (Perempuan / 27 tahun ), Rita (Perempuan / 15 tahun), Yanti (Perempuan / 38 tahun), Ahudi (Laki-laki / 60 tahun), Uryani (Perempuan / ), Jumhadi (Laki-laki / 47 tahun) dan Yami (Laki-laki / 26 tahun).
Kekuatan tim SAR gabungan yang melakukan proses operasi SAR terhadap korban bencana longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berjumlah 850 personil yang terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI, BPBD Kab. Sukabumi, Damkar Kab. Sukabumi, RAPI, SatPol PP Kab. Sukabumi, Tagana Kab. Sukabumi, ACT, SAR Khatulistiwa, Sarda Sukabumi, Pramuka Peduli Kab. Sukabumi, Sarda Jateng, BAZNAS, Sekolah Relawan, FPI, Sigab, Brigadir siaga bencana (Indonesia power), DT, Mapala CBI, Vertikal rescue, Banser, PMI, Gunung Salak (TNGHS), KRI (Komunitas Relawan Indonesia), Aqua rescue, Mapala Djuanda, Unit Sar 0901 Bgr, SAR Hidayatullah, PLTU pelabuhan ratu, Relindo kab SMI, serta masyarakat setempat.
Seperti diketahui sebelumnya bencana longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terjadi pada senin (31/12/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Update jumlah terdampak Bencana Longsor : 32 KK (101 orang) pada Selasa (01/01) pukul 18.00 WIB terdiri dari : Korban Selamat : 63 orang, Koban Luka Berat : 3 orang, Meninggal dunia : 11 orang dan Hilang (DP) : 24 orang. (Humas Kansar Jakarta).(*)